Publicado el 2 de abril de 2023 | por jagonzalez

Efektivitas Dukungan Sosial dan Permainan Kearifan Budaya Lokal terhadap Perubahan Psychophysiological dan Kecemasan pada Ibu yang Mempunyai Anak Autis di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimental dengan desain pre-test dan post-test untuk mengevaluasi efektivitas dukungan sosial dan permainan berbasis kearifan budaya lokal dalam mengurangi kecemasan dan perubahan psychophysiological pada ibu yang memiliki anak autis. Sampel penelitian terdiri dari 40 ibu yang menjalani terapi di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang. Mereka dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol.

Kelompok intervensi mendapatkan dukungan sosial melalui sesi konseling kelompok dan terlibat dalam permainan tradisional berbasis budaya lokal, seperti permainan dolanan Jawa. Pengukuran tingkat kecemasan dilakukan dengan menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan perubahan psychophysiological diukur melalui parameter detak jantung, tekanan darah, dan kadar kortisol dalam darah sebelum dan sesudah intervensi.

Hasil Penelitian Kedokteran

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial dan permainan berbasis kearifan budaya lokal memberikan dampak positif yang signifikan dalam mengurangi tingkat kecemasan dan memperbaiki perubahan psychophysiological pada ibu yang memiliki anak autis. Kelompok intervensi mengalami penurunan skor HARS sebesar 35% setelah delapan minggu program intervensi, sementara kelompok kontrol hanya menunjukkan penurunan sebesar 10%.

Selain itu, pengukuran detak jantung dan tekanan darah menunjukkan perbaikan signifikan pada kelompok intervensi, yang menandakan penurunan respons stres. Kadar kortisol dalam darah juga menurun secara signifikan pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil ini menunjukkan bahwa pendekatan yang menggabungkan aspek sosial dan budaya dapat menjadi alternatif terapi yang efektif untuk mengurangi kecemasan pada ibu dengan anak autis.

Peran Penting Kedokteran dalam Peningkatan Kesehatan

Kedokteran memiliki peran penting dalam memberikan solusi inovatif untuk meningkatkan kesehatan mental masyarakat, terutama bagi kelompok rentan seperti ibu yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus. Pendekatan medis yang menggabungkan intervensi psikologis dan sosial terbukti efektif dalam meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik pasien.

Dalam konteks kesehatan mental, tenaga medis tidak hanya berperan dalam memberikan terapi farmakologis, tetapi juga dalam mengedukasi pasien dan keluarga mengenai pentingnya dukungan sosial dan aktivitas yang menyehatkan secara psikologis. Pendekatan multidisiplin yang melibatkan tenaga medis, psikolog, dan pekerja sosial dapat memberikan hasil yang lebih optimal dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

Diskusi

Diskusi mengenai hasil penelitian ini menyoroti pentingnya dukungan sosial dan permainan berbasis budaya lokal dalam mengurangi kecemasan dan meningkatkan kondisi psychophysiological ibu yang memiliki anak autis. Dukungan sosial memberikan rasa aman dan memperkuat ketahanan psikologis, sementara permainan tradisional mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dan mengurangi stres.

Dalam praktiknya, pendekatan ini tidak hanya bermanfaat bagi pasien tetapi juga bagi keluarga dan komunitas. Mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dalam terapi dapat meningkatkan penerimaan dan partisipasi pasien dalam program rehabilitasi. Hal ini menunjukkan bahwa intervensi berbasis budaya memiliki potensi besar dalam meningkatkan efektivitas program kesehatan mental.

Implikasi Kedokteran

Implikasi kedokteran dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan holistik yang menggabungkan dukungan sosial dan budaya lokal dapat mempercepat pemulihan pasien dengan gangguan kecemasan. Program kesehatan mental yang melibatkan keluarga dan komunitas mampu menciptakan lingkungan yang mendukung kesejahteraan pasien.

Tenaga medis perlu mempertimbangkan aspek budaya dalam menyusun program intervensi yang sesuai dengan kebutuhan pasien. Pendekatan yang berfokus pada aspek humanistik dan nilai-nilai lokal dapat meningkatkan keberhasilan terapi dan memperkuat hubungan antara pasien, keluarga, dan tenaga medis.

Interaksi Obat

Penggunaan obat antidepresan dan anxiolytics sering kali diperlukan dalam pengobatan kecemasan. Namun, penting untuk memperhatikan interaksi obat yang mungkin terjadi, terutama jika pasien juga menerima terapi non-farmakologis. Penggunaan obat yang tidak tepat dapat menyebabkan efek samping yang mempengaruhi kondisi fisik dan mental pasien.

Dalam konteks terapi kombinasi, dokter harus memastikan bahwa penggunaan obat tidak menghambat efektivitas intervensi non-farmakologis seperti dukungan sosial dan permainan tradisional. Pemantauan ketat dan penyesuaian dosis obat dapat membantu mengurangi risiko interaksi obat yang merugikan.

Pengaruh Kesehatan

Pengaruh kesehatan dari intervensi ini mencakup perbaikan kondisi mental dan fisik pasien. Penurunan tingkat kecemasan berdampak pada peningkatan kualitas hidup ibu yang memiliki anak autis. Pasien yang mengalami perbaikan mental cenderung memiliki pola tidur yang lebih baik, nafsu makan yang meningkat, dan tingkat energi yang lebih tinggi.

Selain itu, perubahan psychophysiological seperti penurunan detak jantung dan tekanan darah menunjukkan bahwa intervensi ini juga bermanfaat bagi kesehatan fisik. Dengan demikian, pendekatan ini dapat digunakan sebagai bagian dari program kesehatan yang menyeluruh untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik pasien.

Tantangan dan Solusi dalam Praktik Kedokteran Modern

Salah satu tantangan utama dalam praktik kedokteran modern adalah meningkatnya jumlah pasien dengan gangguan mental, sementara jumlah tenaga medis yang terlatih di bidang kesehatan mental masih terbatas. Selain itu, stigma terhadap gangguan mental masih menjadi hambatan bagi pasien untuk mencari bantuan medis.

Solusi untuk mengatasi tantangan ini meliputi peningkatan edukasi masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mental, peningkatan jumlah tenaga medis terlatih di bidang kesehatan mental, dan pengembangan teknologi untuk mendukung layanan kesehatan mental. Telemedicine dan program berbasis komunitas dapat menjadi solusi praktis untuk menjangkau pasien di wilayah terpencil.

Masa Depan Kedokteran: Antara Harapan dan Kenyataan

Masa depan kedokteran dalam bidang kesehatan mental sangat menjanjikan dengan adanya kemajuan teknologi dan pendekatan berbasis komunitas. Inovasi seperti neurofeedback, terapi berbasis virtual reality, dan aplikasi kesehatan mental diharapkan dapat menjadi bagian dari layanan kesehatan di masa depan.

Namun, tantangan seperti keterbatasan akses ke layanan kesehatan mental dan resistensi terhadap perubahan masih perlu diatasi. Masa depan kedokteran harus mengedepankan keseimbangan antara teknologi dan pendekatan humanis dalam pelayanan kesehatan.

Kesimpulan

Penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial dan permainan berbasis kearifan budaya lokal dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam mengurangi kecemasan dan memperbaiki kondisi psychophysiological pada ibu yang memiliki anak autis. Kedokteran modern harus terus mengembangkan pendekatan holistik yang mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal dan dukungan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik pasien. Dengan mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada, masa depan kedokteran dalam bidang kesehatan mental akan semakin cerah dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat. Ikatan Dokter Indonesia